Pelabuhan Tilong Labuan Bajo, Who now does not know the most western port on this island of Flores. it’s gate to the famous Komodo Dragon and all the beauty under the sea also many Island.
Pelabuhan Tilong Labuan Bajo, Who now does not know the most western port on this island of Flores. it’s gate to the famous Komodo Dragon and all the beauty under the sea also many Island.
Labuan Bajo Sudah 4 tahun ini Desa kecil di barat pulau Flores ini ramai di perbincangkan oleh beberapa wisatawan asing maupun domestik, pesona alam dan bawah lautnya sangat menarik untuk di kunjungi. Beberapa destinasi favorite di labuan bajo atau flores bisa melalui pelabuhan ini, biasanya para tour operator akan menggunakan pelabuhan ini untuk mengaruhi lautan flores. selain Pelabuhan Tilong Labuan Bajo ini ada juga pelabuhan Kayu atau Dermaga Kampung Ujung.
Kenapa disebut Pelabuhan Tilong? karena di pelabuhan ini sandar kapal PELNI TILONGKABILA yang melayani rute Makassar ke Labuan Bajo dan sebaliknya, Kapal Pelni Tilongkabila ini menjadi favorite dari masyarakat yang menggunakan jasa kapal Pelni untuk berpegian dari pulau satu ke pulau lainnya, selain dari Kapal Pelni Tilongkabila ada beberapa kapal lain yang sandar di pelabuhan ini, namun peminatnya tidak sebanyak seperti kapal Tilong, sebut saja: Selain Tilongkabila, kapal besar yang singgah di Labuan Bajo, yaitu Sirimau, Binaia, Leuser, Wilis dan bila penumpang membludak seperti saat hari raya, maka kapal cepat jet liner juga beroperasi.
Pelabuhan Tilong, dikhususkan untuk Kapal – Kapal Pelni dan Ro-Ro, Kapal Cargo Container pun ikut melakukan bongkar muat disini, disaat sepi di gunakan untuk sandar kapal – kapal Pariwisata / Phinisi.
Beberapa wisatawan Domestik sedang berusaha menaiki kapal pariwisata di pelabuhan Tilong, mereka bersiap untuk melakukan Live on Board untuk berlayar dan berwisata di Taman Nasional Komodo
Bukan hanya melayani rute Labuan Bajo – Makasar Saja, dipelabuhan ini juga ada beberapa rute seperti Surabaya – Labuan Bajo – Ende, untuk di Kapal yang terkenal dari Surabaya ini di antaranya KM. Niki Sejahtera, KM. Niki Sae, dan KM. Swarna Bahtera
3 Kapal tersebut sudah melayani penumpang secara berkala tiap minggu ada 2 keberangkatan dari dan ke labuan bajo, untuk jadwalnya tidak dapat di tentukan pasti karena tergantung dari faktor alam. KM. Niki Sejahtera sendiri menjadi primadona juga di Pelabuhan Tilong Labuan Bajo, karena 3 kapal tesebut diatas merupakan kapal Ro-Ro maka setiap mereka sandar akan ada banyak kendaraan besar membawa logistik di jalanan sempit labuan bajo, bercampur dengan wilayah pariwisatanya.
Selain di Pelabuhan Tilongkabila ini, ada juga Dermaga Ujung yang di Khususkan untuk keperluan pariwista dan sandar kapal antar pulau kecil di sekitar labuan bajo, sedangkan untuk kapal ASDP atau penyebrangan dari Sape dan Waikelo ada di sebelahnya orang lokal disini menyebutnya Pelabuhan ASDP
Luar biasa, saya baru lihat pelabuhan tilong dari blog ini, kesannyanya adalah sibuk, megah tapi indah panoramanya
sangat menunjang aksesbilitas ke labuan bajo sebagai sebuah kawasan wisata selain dari airport (secara sekilas), namun apakah dampak pariwisatanya memberikan kontribusi besar kepada masyarakat (kesejahteraan) dan daerah (PDB), nampaknya perlu observasi lebih lanjut wow