Apa itu Wildlife Komodo?

Wildlife Komodo adalah sistem registrasi dan reservasi online yang akan digunakan wisatawan di Taman Nasional Komodo (TNK). Sistem ini terintegrasi ke dalam aplikasi Inisa milik pemerintah provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Di dalam sistem Wildlife Komodo ini, nantinya semua aktivitas wisatawan akan tercatat dan terdata secara online. Wisatawan juga bisa mengatur sendiri rencana perjalanan mereka melalui aplikasi Inisa, meliputi kedatangan, tiket masuk dan lainnya. Nantinya, kontribusi konservasi sebesar Rp 3,75 juta itu dibagi-bagi lagi menjadi PNBP, PAD, kemudian program konservasi untuk Taman Nasional Komodo, serta fasilitas yang bisa dinikmati wisatawan.

Program ini dibuat untuk menimalisasikan praktik kebocoran tiket taman nasional dan mengurangi dampak terhadap kerusakan lingkungan yang mungkin terjadi jika pengunjung terlalu banyak datang ke taman nasional komodo. saat ini saja untuk mendaki pulau padar akan antri karena banyaknya pengunjung. Belum lagi masalah sampah yang akan di timbulkan dan pencemaran lingkungan lainnya.

sebelum Progam ini diresmikan dibulan Juli 2022 sudah terjadi banyak penolakan dari masyarakat sekitar dan beberapa pelaku usaha dikarenakan sosialisasi yang di nilai kurang, pada saat itu terjadi gelombang demonstrasi penolakan.

Setelah 3 hari melakukan unjuk rasa, pemerintah menunda kebijakan ini dan akan mulai berlakukan mulai tanggal 01 Januari 2023. Bagi wisatawan yang tidak ingin membeli tiket kontribusi konservasi tetap bisa mengunjungi taman nasional komodo di area publik seperti pulau rinca, kelor, sebayur dan banyak lagi.

Kamu tetap bisa menikmati taman nasional komodo, namun jika ingin the real taman nasional komodo kamu bisa ikut ber kontribusi di konservasi dengan membayar tiket terusan pass 3.750.000 yang akan berlaku 1 tahun full.