Pulau Komodo
Pulau Komodo adalah pulau yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Timur, di pulau inilah tempat habitat asli Bintang Purba Komodo, Pulau ini juga terletak di Area Taman Nasional Komodo yang saat ini pengelolaannya ada di Pemerintah Pusat. Pulau ini sendiri berada di timurnya pulau Sumbawa setelah selat Sape yang memisahkan Provinsi NTB dan NTT. Secara administratif pulau ini termasuk dalam Kecamatan Komodo kabupaten Manggarai Barat, seperti Labuan Bajo yang memiliki kecamatan yang sama.
Dipulau komodo ini habitat binatang purba komodo berkembang biak dengan baik, populasinya terjaga dan dibiarkan tetap alami, walau akhir – akhir ini banyak wisatawan mancanegara dan lokal datang ke pulau komodo namun pengelola Taman Nasional sangat menjaga kelestarian dan habitat alaminya. Hewan komodo ini sengaja dibiarkan dan dilepasliarkan jadi pengunjung yang datang akan melihat komodo secara alami di alamnya tentunya dengan di dampingi oleh Ranger yang bertugas menjaga kenyamanan dan keamanan pengunjung.
Selain komodo di pulau ini juga menyimpan exotisme flora yang beraneka ragam seperti kayu sepang yang oleh penduduk sekitar digunakan untuk pewarna pakaian dan obat – obatan traditional. rasa dari bijo pohon ini gurih seperti kacang polong
Pulau komodo juga masuk dalam situs warisan UNESCO dan juga masuk kedalam 7 wonders yang ada di dunia termasuk diantaranya hutan amazon di benua amerika (wikipedia)
Sejarah Pulau Komodo
Pada tahun 1910 orang Belanda menamai pulau di sisi selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur ini dengan julukan Pulau Komodo. Cerita ini berawal dari Letnan Steyn van Hens Broek yang mencoba membuktikan laporan pasukan Belanda tentang adanya hewan besar menyerupai naga di pulau tersebut. Steyn lantas membunuh seekor komodo tersebut dan membawa dokumentasinya ke Museum and Botanical Garden di Bogor untuk diteliti.
Cerita Rakyat
Dikenal dengan nama lokal adalah Orah, Legenda sejarah Komodo ini diceritakan pada zaman dahulu kala, ada seorang putri yang bernama Putri Naga. Ia hidup disebuah pulau dan kemudian menikah dengan Moja pemuda pulau sebrang.
Singkat cerita sang putri hamil dan kemudian melahirkan putra kembar yang keduanya memiliki kelamin laki-laki. Hanya saja salah satunya memiliki bentuk berbeda yang mirip dengan kadal dan membuat pasangan ini malu.
Keduanya memberi nama Orah untuk putra yang mirip dengan kadal dan memberi nama Gerong untuk bayi yang normal. Orah diasingkan ke dalam hutan sementara Gerong diasuh sendiri oleh Putri Naga dan Moja. Seiring dengan waktu yang berlalu, Gerong sudah tumbuh besar dengan tubuh gagah. Hingga saat Gerong berburu rusa ia bertemu dengan kadal raksasa yang kemudian Gerong kejar dan hendak menghunuskan tombak.
Namun, tiba-tiba Putri Naga datang dan melarang untuk membunuh kadal raksasa yang saat ini dikenal komodo. Putri Naga menjelaskan kepada Gerong bahwa kadal itu adalah saudara kembarnya yang bernama Orah.
Sejak saat itu masyarakat sekitar selalu memperlakukan komodo sebagai saudara. Itulah sedikit cerita legenda asal muasal Komodo bernama Orah dan menjadi hewan yang diperlakukan dengan baik hingga saat ini.
Masyarakat asli komodo sangat percaya dengan cerita ini dan menjadikan Hewan komodo ini menjadi bagian dari keseharian mereka dan saudara yang dijaga layaknya manusia.
This Post Has One Comment
Bisa kirim link asal usul komodo