Desa Adat Gurusina

Gurusina Village, komodoshuttle

Desa Adat Gurusina - Bajawa, NTT

Prolog

Desa adat Gurusina di Flores adalah pulau dengan budaya khas yang menawan hati. Ada beberapa ikon desa adat yang menjadi destinasi wisata, salah satunya adalah Kampung Gurusina. Lokasinya Desa adat Gurusina berada di Desa Watumanu, Kecamatan Jerebuu, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur. Terdapat banyak atraksi budaya yang bisa kamu lihat di sini. 

Mencapai Lokasi

Kunjungan ke Desa adat Gurusina juga dapat dikombinasikan dengan Trekking sedang, Rute yang terbaik  dimulai dari Bena, yang mengarah melalui lingkungan alam yang indah melewati hutan bambu yang rapi dan melewati desa Tololela. Karena mudah tersesat di hutan, terutama setelah hujan lebat yang membuat jalan kecil hampir tidak terlihat, sangat disarankan bagi pejalan kaki yang tidak berpengalaman untuk melakukan eksplorasi ke Desa adat Gurusina ini dengan pemandu lokal. 

Luas Wilayah dan jenis rumah

Rumah-rumah tradisional Desa adat Gurusina terletak di sekitar halaman yang terhampar luas, yang menampilkan beberapa set ture lenggi, altar batu leluhur. Desa ini didirikan sekitar tahun 1934 oleh orang-orang yang datang dari dataran tinggi. Saat ini, 33 keluarga tinggal di Gurusina, milik tiga marga Ago ka’e, Ago Gasi, dan Kabi. Sesuai dengan adat Ngada, masing-masing klan memiliki sao pu’u sendiri (rumah asli atau ‘bagasi’), sa’o lobo (rumah termuda atau ‘tip’), sebuah ngadhu, dan kuil leluhur bhaga.

Mata Pencaharian

Hingga hari ini, tanaman pokok yang ditanam oleh penduduk Desa adat Gurusina adalah jagung, umbi-umbian, kelapa, dan pisang, serta kopi, cengkeh, kemiri, dan kakao sebagai tanaman komersial yang populer. Tenunan Ikat merupakan aktivitas harian yang penting bagi wanita Gurusina.

3 Kasta

Seperti di komunitas lain di seluruh Ngada dan bagian lain dari Flores, penduduk Desa adat Gurusina biasanya dibagi menjadi tiga kasta yang berbeda. Kewenangan kelas penguasa, ga’e, dibenarkan oleh keturunan mereka dari nenek moyang Gurusina. Orang biasa disebut ga’e kisa. Di bagian bawah komunitas berdiri si begini – yang dulunya sejenis thralls. Di masa lalu, sanksi berat diterapkan pada wanita yang menikah dengan pria dengan status lebih rendah. Saat ini, kasta so’o tidak ada lagi, dan batas-batas sosial sistem kasta pada umumnya hampir dibubarkan.

Medium Trekking dari Kampung Bena menjadi rute terbaik mencapai Kampung adat Gurusina

komodoshuttle
WhatsApp us